Pengalaman CPNS Dosen 2024: Titik Akhir, Awal Baru
Hal pertama yang saya lakukan tentunya adalah membuat akun CPNS untuk proses pendaftaran di https://sscasn.bkn.go.id/ dan mempelajari persyaratan dan menentukan jabatan yang dipilih. Detail terkait pengumuman dapat dilihat di https://casn.kemdikbud.go.id/. Terdapat dokumen tentang SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI TAHUN ANGGARAN 2024. Disitu bisa dilihat informasi umum, kriteria pelamar, deskripsi tugas jabatan, rentang penghasilan, persyaratan pelamar, rencana penjadwalan, tata cara pendaftaran, proses seleksi, penentuan kelulusan, usul penetapan NIP, dan ketentuan lainnya. Agar bisa berdiskusi dengan teman yang juga melamar di instansi yang sama, saya bergabung dibeberapa grup telegram. Tujuannya untuk menambah insight jika sewaktu - waktu ada hal yang membingungkan. Hal terpenting lainnya adalah saya harus memilih perguruan tinggi tempat saya akan bekerja sebagai dosen CPNS. Dari sekian banyak daftar perguruan tinggi, saya memilih kampus yang relevan dengan latar belakang pendidikan saya, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris. Pertimbangan lainnya adalah jarak dari kampus ke tempat tinggal saya. Saya tinggal di Kota Bekasi, maka saya mencari kampus yang tidak begitu jauh dari rumah. Akhirnya, saya memilih Universitas Singaperbangsa Karawang untuk kampus tujuan saya. Alokasi kebutuhan dosen pada prodi Pendidikan Bahasa Inggris 2 orang dan saya masih belum tahu berapa orang yang melamar di kampus tersebut.
Tahap awal seleksi CPNS adalah pemberkasan. Saya harus mengirimkan semua dokumen sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh instansi. Adapun dokumen yang harus dikirimkan untuk seleksi dosen CPNS KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI adalah KTP, ijazah, transkrip nilai, sertifikat akreditasi, pas foto, surat lamaran (template terlampir di-website), surat pernyataan (template terlampir di-website), dan surat persetujuan dari atasan bagi yang sudah bekerja. Semua dokumen diunggah pada website SSSCASN, sehingga tidak perlu menyiapkan dokumen fisik. Menurut saya, tahap ini butuh ketelitian tinggi. Berdasarkan info yang saya dapat dari grup telegram, banyak pelamar yang gagal seleksi administrasi ditahun sebelumnya karena tidak teliti, seperti salah mengunggah dokumen, menghapus poin - poin pada surat pernyataan, salah meletakkan materai, hasil scan tidak terbaca, atau latar belakang pendidikan tidak relevan dengan posisi yang dilamar. Menurut saya, sangat rugi sekali kalau kita gagal ditahap ini karena kita belum benar - benar menunjukan kemampuan kita. Jadi, pastikan kita betul - betul paham apa saja persyaratannya ya!
Waktu pengumpulan dokumen adalah 31 Agustus - 15 September 2024, artinya kita hanya punya 2 minggu untuk menyiapkan semua dokumen yang dipersyaratkan. Saya selalu pastikan tidak mendaftar dihari terakhir karena dihari - hari terakhir biasanya website sering down mengingat lonjakan traffic (pengunjung) yang terlalu besar. Satu hal yang cukup menantang dari tahap ini bagi saya adalah mencari sertifikat akreditasi kampus. Saya lulusan S2 dari Master of Arts in TESOL di University of Leeds. Tidak seperti di Indonesia yang bisa dengan mudah menemukan sertifikat akreditasi melalui website https://www.banpt.or.id atau langsung ditanyakan ke kampus, kami yang kuliah di Inggris agak kesulitan menemukan sertifikat itu. Saya sudah coba cari melalui website kampus, bahkan saya email Professor saya pun tetap tidak membuahkan hasil. Kedua Professor yang saya hubungi membalas email saya dan memberikan website untuk mencari sertifikat tersebut, namun saya tetap tidak dapat menemukannya. Untungya saya ingat ada senior saya yang dulu juga kuliah di University of Leeds, Mas Farid. Beliau adalah mahasiswa S3 di School of Education waktu saya kuliah S2. Saya langsung mengirimkan pesan via Whatsapp dan menanyakan sertifikat tersebut. Alhamdulillah, beliau langsung bantu cari dan berhasil menemukannya. Setelah semua dokumen sudah lengkap, saya unggah semua di-website SSCASN dan submit dokumen pada tanggal 9 September 2025. Menurut jadwal, pengumuman hasil administrasi diberikan pada tanggal 16 - 17 September 2024.
Tahap kedua setelah seleksi administasi adalah pelaksanaan SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar. Pada tanggal 16 Oktober - 14 November 2024, SKD akan dilaksanakan. Bagi sebagian besar pelamar, mereka akan belajar SKD setelah hasil seleksi administasi diumumkan. Namun, sehari setelah saya submit, saya mulai mencari - cari materi untuk belajar SKD. Materi SKD meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Kelulusan SKD didasarkan pada nilai ambang batas yang diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Nilai ambang batas TWK adalah 65 dari 150, TIU 80 dari 175, dan TKP 166 dari 225. Jika nilai kita sudah diatas nilai ambang batas, maka nilai kita akan masuk perangkingan ke tahap selanjutnya. Nantinya akan diambil paling banyak 3 kali jumlah kebutuhan pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat tertinggi dari yang memenuhi nilai ambang batas tersebut.
Setelah saya melihat contoh - contoh soal SKD di internet, saya menyadari kalau saya lemah di TIU. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari platform belajar yang bisa membantu dan tidak terlalu mahal. Alhamdulillah, saya menemukan AyoCPNS, salah satu platform belajar CPNS yang menyediakan layanan soal, try out, dan pembahasannya. Ada banyak paket yang disediakan seperti Gratis, Premium, dan Platinum. Saya memilih paket Platinum dengan harga Rp.299.000 yang masa berlakukanya 1 tahun. Ada banyak komponen belajar yang saya dapat, seperti Try Out dengan sistem CAT, materi SKD, video pembahasan, dan video materi SKD (TWK, TIU dan TKP). Selain AyoCPNS, saya juga belajar SKD dari Al Faiz. Saya ikut bimbel daring melalui Zoom dan Try Out-nya juga. Istri kemudian menghadiahkan saya buku latihan SKD Al Faiz yang dibeli dari Shopee. Buku lain yang saya adalah buku rekomendasi teman saya, Khotim, yang lulus CPNS tahun sebelumnya di UNJ, yaitu Buku Super Drilling Seleksi CASN Dosen CPNS/PPPK dari Instagram @dosenupdate. Banyak yang memberikan review baik pada buku ini, maka saya pun membeli versi PDF-nya.
Lalu bagaimana saya belajar? Saya sendiri adalah dosen di perguruan tinggi swasta sekaligus ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat). Saya bekerja Senin - Jumat dengan total jam 40 per minggu. Hari Sabtu saya mengajar kelas privat IELTS daring dan hari Minggu adalah waktu saya untuk family time. Di rumah, saya punya anak yang masih berusia 2 tahun, maka kalau dirumah sepulang kerja pun tidak bisa membuka buku untuk belajar. Disini tentunya diperlukan manajemen waktu dan konsistensi belajar. Saya belajar ketika dikampus. Kebetulan, jadwal saya selesai mengajar pukul 11.30 dan lanjut kelas lagi sorenya. Maka, setelah sholat dan makan siang, saya selalu ke perpustakaan untuk latihan TO dan ini saya lakukan setiap hari dengan menyimak pembahasannya. Saya terbuka dengan teman - teman dosen saya dikampus kalau saya akan ikut seleksi CPNS dosen dan Alhamdulillah mereka memberikan dukungan. Bahkan, atasan saya dikampus pun memperbolehkan saya mengikuti seleksi ini. Disamping mengerjakan TO, saya juga mencatat progress belajar saya setiap hari dan benar - benar memahami soal khususnya TIU yang kurang dipahami. Di rumah, setelah anak saya tidur, saya menyimak video bimbel Al Faiz dan memahami materi yang disampaikan. Untuk bimbel SKD Al Faiz, meskipun kita tidak hadir pada saat sesi kelas, kita bisa menonton rekamannya. Pagi setelah subuh, saya membaca buku SKD Al Faiz dan Super Drilling sekaligus kembali melakukan latihan soal di buku - buku itu. Di sela - sela waktu senggang, saya juga menonton video pembahasan soal SKD di YouTube seperti video Dhedi R. Ghazali untuk belajar TWK. Kegiatan ini saya lakukan setiap hari kecuali hari Minggu.
Tanggal 19 September 2024 diumumkan hasil seleksi administrasi dan Alhamdulillah saya dinyatakan lulus. Bagi yang tidak lulus, diberikan waktu selama 3 hari untuk menyanggah hasil seleksi administrasi. Hal - hal yang boleh disanggah bukan disebabkan kesalahan pelamar, misalnya salah mengunggah dokumen, hasil scan tidak terbaca, atau materai tidak dibubuhkan. Setelah masa sanggah, maka nanti akan ada pengumuman hasil seleksi administrasi pasca sanggah. Informasi yang akan diumumkan setelahnya adalah daftar peserta, waktu, dan tempat SKD. Informasi tersebut muncul pada 2 pengumuman, yaitu pengumuman untuk titik lokasi dalam negeri (13 Oktober 2024) dan luar negeri (16 Oktober 2024).
Tibahlah hari pelaksanaan tes SKD. Jauh sebelum pelaksanaan tes SKD, saya sudah izin kepada Kaprodi untuk tidak masuk kerja. Saya merasa persiapan saya sudah matang baik belajar dan doa. Insya Allah hasilnya akan sesuai harapan. Setelah makan siang dan sholat Dhuhur, saya berangkat ke Jakarta dengan KRL. Berangkat dari stasiun Bekasi Timur menuju ke stasiun Cawang dan dilanjut dengan Gojek ke lokasi tes. Saya tiba pukul 14.05 dan ternyata sudah banyak peserta diruang tunggu. Kami kemudian diarahkan untuk mengantri untuk registrasi, pemberian pin peserta, body checking, dan kembali menunggu diruang steril. Jujur, yang saya rasakan adalah haus karena semua barang bawaan dititipkan dan selama diruang steril tidak disediakan air minum. Setelah dipanggil oleh panitia, akhirnya kami masuk ke ruangan tes SKD.
Dalam mengerjakan tes, saya cukup terkejut dengan soal TWK. Semua opsi dibuat positif sehingga saya bingung mencari jawaban yang benar. Saya berusaha fokus dan mengatur waktu sebaik mungkin agar semua soal dapat terjawab. Urutan pengerjaan adalah TWK, TKP, dan TIU. Saya selalu mengucapkan bismillah ketika memilih jawaban dan skor akhir akan muncul setelah kita klik pilihan "selesai". Dengan keringat dingin dan menutup mata, saya kemudian klik "selesai" dan kaget ternyata skornya hanya 394. Saya pikir bisa mencapai skor lebih dari 400 sesuai rencana. Badan terasa lemas dan harapan sedikit pupus untuk lanjut ke tahap selanjutnya.
Saya tidak bisa menutup rasa kekecawaan dengan skor itu, meskipun istri terus menyemangati kalau masih ada harapan untuk maju. Rasanya saya mau move on saja dan tidak memikirkan tes CPNS lagi, tapi rasa penasaran terkadang muncul kembali. Apakah saya bisa lulus? Sedih rasanya jika tidak lulus karena ini tahun terakhir saya ikut tes CPNS. Untuk menjawab rasa penasaran itu saya akhirnya menemukan ide. Saya mencatat hasil skor dan nama peserta lain diruangan saya dan mencari tahu latar belakang pendidikannya karena pelaksanaan tes SKD dilakukan per instansi. Dari hasil pencarian saya, saya temukan beberapa nama dengan latar belakang yang sama yaitu Pendidikan Bahasa Inggris. Kemudian, istri bantu mencari akun sosial media nama - nama tersebut untuk ditanyakan melalui direct message Instagram dikampus mana mereka melamar. Beberapa membalas pesan istri dan bahkan secara langsung bilang kalau melamar di Universitas Singaperbangsa Karawang juga. Badan terasa lemas menerima kenyataan itu. Lucu rasanya jika saya mengingat kejadian ini! I was so ambitious, wasn't I?
Rasanya tidak bisa digambarkan menunggu hasil tes SKD. Hampir setiap waktu saya kepikiran, tapi rasanya rugi kalau saya membuang waktu tanpa belajar. Akhirnya, meskipun pengumuman belum keluar, saya kembali mendaftar bimbel tes SKB di AyoCPNS seharga Rp. 300.000 yang mencakup bimbel daring persiapan non tes SKB (Microteaching dan Wawancara) dan tes SKB (Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Literasi Bahasa Inggris, Penalaran dan Pemecahan Masalah, serta Dimensi Psikologi). Saya berprinsip, tidak ada ruginya untuk belajar meskipun nantinya saya tidak lulus.
Detik - detik menjelang pengumuman jantung rasanya mau copot. Istri berusaha menenangkan padahal dia pun sama nervous-nya dengan saya. Akhirnya, pada tanggal 17 November 2024 pukul 20.00, saat saya sedang ikut bimbel daring persiapan SKB di AyoCPNS, grup telegram ramai membicarakan hasil pengumuman SKD. Dengan perasaan campur aduk saya membuka dan mengunduh dokumennya. Hasilnya... Alhamdulillah lolos!
Perangkingan hasil tes SKD CPNS 2024
Dengan skor SKD 394 saya ada diurutan terakhir. Seperti yang bisa dilihat, ranking 1 sampai 5 skornya, 408, 403, 401, 397, dan 395. Saya terus menerus mengucap rasa syukur karena masih diberikan kesempatan untuk ikut tahap berikutnya. Jujur, saya memang masih belum ingin menyerah dan saya akan membuktikan kalau dari rangking terakhir, saya akan melesat menjadi rangking pertama. Alhamdulillah, dengan menjadi rangking terakhir justru memberikan semangat besar buat saya untuk belajar lebih keras lagi. Saya selalu membayangkan peserta lain sedang belajar, maka saya harus lebih keras dari mereka. Seperti SKD, saya mengikuti semua TO di AyoCPNS, bahkan saya juga ikut TO di platform lain seperti Cuitan Dosen, Viracun, dan Sobat CPNS. Selain persiapan untuk tes SKB, non tes SKB seperti Microteaching dan Wawancara saya persiapkan dengan sangat baik.
Untuk Microteaching, saya belajar bersama teman seperjuangan, Hartika (a.k.a. Kocom), yang juga menjadi peserta CPNS 2024 namun dikampus lain. Kami latihan Microteaching melalui Zoom dan saling memberikan feedback. Kami juga membahas seputar pertanyaan Wawancara yang mungkin nanti ditanyakan oleh penguji sekaligus cara menjawabnya. Frankly speaking, saya sangat optimis bisa melewati non tes SKB dengan baik, meskipun agak deg-deg-an juga mengingat Microteaching menggugurkan peserta. Nilai maksimum untuk kedua jenis ini adalah 25 dan nilai minimumnya 12.5, maka jika nilai Microteaching peserta dibawah 12.5 akan secara otomatis tidak lulus meskipun nilai SKD-nya sempurna.
Jadwal Microteaching dan Wawancara saya adalah 30 November 2024 pukul 11.00 dan 13.30. Saya sudah sangat mempersiapkan dengan baik keduanya. Untuk Microteaching, saya membawakan materi tentang Classroom Management dipertemuan ke-7 pada kelas Introduction to Methodology in English Language Teaching, materi yang sudah sering saya ajarkan pada mahasiswa saya di kampus. Saya menghindari pemilihan materi pada petemuan pertama karena umumnya dipertemuan pertama dosen melakukan perkenalan dan menjelaskan silabus. Materi pada pertemuan pertama pun terbilang sederhana sehingga kurang bisa menunjukan kemampuan kita dalam penguasan materi. Sebelumnya, materi yang ingin saya bawakan adalah The Principles of Language Learning and Teaching, namun saya mengganti materi ini beberapa hari sebelum ujian karena materi ini terlalu kompleks untuk dijelaskan. Didalamnya banyak sekali teori yang mungkin tidak akan cukup dijelaskan dalam waktu 15 - 20 menit. Jadi, pilihlah materi yang sekiranya kita bisa jelskan dalam rentang waktu yang sudah disediakan dan make sure you master the materials!
Komentar
Posting Komentar