Entah apa yang membuat perasaanku sekarang teraduk - aduk.
Saya sendiri belum bisa menterjemahkan perasaan itu.
Terlebih ketika sebuah kesalahpahaman itu berbuntut panjang.
Itu rasanya bak tenggelam dalam arus sungai yang membawaku jatuh.
Mungkin keselahanku ini besar baginya, padahal, jujur, tak pernah ada secuil pun rasaku untuk membohonginya.
Kuserahkan semuanya pada Tuhan.
Dialah, yang mampu melihat akan kebenaran itu. Hanya waktu yang menemaniku saat ini....
Komentar
Posting Komentar